Polisi Tangkap Satu Lagi Pelaku Karhutla di Jambi, Total 5 Tersangka Diamankan
JAMBI - Seorang pelaku kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berhasil diamankan jajaran Polda Jambi di Kabupaten Batanghari, Jambi.
"Dengan bertambahnya seorang pelaku karhutla di Batanghari tersebut, jumlah tersangka karhutla yang telah diamankan Polda Jambi menjadi lima orang," ujar Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Taufik Nurmandia, Kamis (7/8/2025).
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh petugas. Taufik menjelaskan bahwa sebelumnya Polda Jambi telah mengamankan empat orang tersangka karhutla di wilayah Provinsi Jambi.
"Polres Tanjabbar menangkap tersangka bernama Iman, warga Jalan Lintas Kuala Tungkal, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjabbar," ungkapnya.
Kemudian, Polres Merangin mengamankan tersangka bernama Libra Nainggolan.
"Sedangkan Polda Jambi mengamankan dua pelaku lain yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Oloan Sihaloho (30) dan Togi Panggabean (45), warga Kecamatan Kemuning, Indragiri Hilir, Provinsi Riau," lanjutnya.
Selain kelima tersangka tersebut, penyidik Polda Jambi juga terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. "Saat ini sudah ada belasan saksi yang dipanggil dan diperiksa," imbuh Taufik.
Sementara itu, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Karhutla Provinsi Jambi, Brigjen TNI Heri Purwanto, menambahkan bahwa sejak awal Agustus, setelah turunnya hujan, tidak ditemukan kejadian karhutla di wilayah Provinsi Jambi.
"Kondisi karhutla di Provinsi Jambi, termasuk di Desa Gambut Jaya, sudah padam," jelas Heri yang juga menjabat sebagai Danrem 042/Garuda Putih.
Ia menambahkan, hingga Rabu (6/8), titik panas (hotspot) di wilayah Provinsi Jambi terpantau nihil. Namun begitu, Satgas Karhutla tetap melaksanakan patroli baik melalui jalur darat maupun udara.
"Saat ini, terdapat dua helikopter water bombing dan dua helikopter patroli yang terus dikerahkan," tandas Heri.
Hingga akhir Juli 2025, total luas lahan yang terbakar di Provinsi Jambi mencapai 425,13 hektare. Wilayah terluas berada di Kabupaten Muarojambi, yakni sekitar 275 hektare, yang sebagian besar terjadi di Desa Gambut Jaya.
(Awaludin)
