Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Khofifah Larang Warga Jatim Kibarkan Bendera One Piece!

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 09 Agustus 2025 |22:40 WIB
Khofifah Larang Warga Jatim Kibarkan Bendera One Piece!
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (Foto: Avirista M/Okezone)
A
A
A

MALANG – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk tidak mengibarkan bendera One Piece, khususnya jika disandingkan atau dipasang di samping bendera Merah Putih. Ajakan ini disampaikan seiring maraknya fenomena pengibaran bendera bajak laut tersebut menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 RI.

“Tidak harus anak-anak, tapi semua usia. Saya mengajak (bendera) One Piece pada bulan kemerdekaan ini jangan dikibarkan,” kata Khofifah seusai berkunjung ke Yayasan Pendidikan Al-Maarif, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/8/2025).

Menurut Khofifah, momen kemerdekaan seharusnya dimanfaatkan untuk memperkuat semangat nasionalisme seluruh masyarakat, khususnya warga Jawa Timur. Ia menegaskan, semangat nasionalisme itu salah satunya ditunjukkan dengan mengibarkan bendera Merah Putih secara khusus dan utama.

“Dengan kebersamaan mengibarkan bendera kebangsaan Indonesia, spirit kemerdekaan dan rasa persatuan diyakini akan hidup di segenap hati masyarakat,” ucap mantan Menteri Sosial Republik Indonesia itu.

Khofifah kembali menegaskan seluruh warga Jawa Timur diimbau untuk tidak mengibarkan bendera One Piece, terutama jika disandingkan dengan bendera Merah Putih.

“Apalagi dipersandingkan dengan Merah Putih,” ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Malang, Khofifah bersama siswa-siswi, orangtua, dan guru dari Yayasan Pendidikan Al-Maarif turut mengibarkan bendera Merah Putih sembari menyanyikan lagu Bendera dari band Cokelat.

“Hari ini semangat itu terbangun. Di semua lini yang saya hadiri, saya mengusulkan (ke pengurus) untuk mengibarkan Merah Putih dan menyanyikan lagu Bendera,” ujarnya.

Ia menekankan para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa harus terus diberikan penguatan terhadap rasa memiliki Tanah Air.

“Bagaimana perjuangan dan pengorbanan terus dilanjutkan ke generasi penerus. Itu akan menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa,” ujarnya.

Sebagai informasi, menjelang peringatan HUT ke-80 RI, fenomena pengibaran bendera bajak laut One Piece marak di berbagai daerah di Indonesia. Bendera-bendera tersebut dikibarkan di bawah bendera Merah Putih, termasuk pada kendaraan-kendaraan seperti truk.

Tak hanya dalam bentuk bendera, gambar atau lukisan bertema One Piece juga bermunculan di beberapa tempat. Di Malang sendiri, tercatat ada dua lokasi yang ditemukan mengibarkan bendera bajak laut tersebut.

Akademisi yang juga Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Brawijaya, Muhammad Ali Safa’at, menyatakan pengibaran bendera One Piece tidak melanggar hukum dan bukan bagian dari tindakan makar. Namun, ia mengingatkan agar pengibaran bendera tersebut tetap berada di bawah bendera Merah Putih, serta tidak lebih besar atau lebih tinggi letaknya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement