Ia mengajak agar seni dijadikan bahasa universal yang mampu mempersatukan umat dan bangsa serta menjadi media dakwah yang menyentuh hati.
“Pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan mendukung penuh upaya pelestarian dan pengembangan seni budaya Islam, termasuk program pembinaan, pelatihan, dan promosi karya para seniman,” ucapnya.
Sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan para pelaku seni adalah kunci untuk memastikan seni budaya Islam terus hidup, berkembang, dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Pengurus HSBI periode 2024–2029 hadir dalam pelantikan ini, antara lain Anggota DPD RI Alfiansyah ‘Komeng’ yang juga menjadi Dewan Penasehat HSBI, Ketua Bidang Film dan Sinetron Adi Bing Slamet, Ketua Bidang Komedi Rudi Sipit, Ketua Dewan Pengawas Sharifuddin Husein, Anggota Dewan Pakar Asma Nadia dan Jose Rizal Manua, serta sejumlah seniman, budayawan, dan jajaran pengurus serta anggota HSBI periode 2024–2029.
Turut hadir dari jajaran Kementerian Kebudayaan, antara lain Staf Khusus Menteri Kebudayaan Bidang Media dan Komunikasi Publik M. Asrian Mirza, yang juga merupakan Bendahara Umum Pengurus Pusat HSBI.
Hadir pula Staf Khusus Menteri Bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional selaku Ketua Bidang Kesekretariatan HSBI Anissa Rengganis dan Direktur Sarana dan Prasarana Feri Arlius.