KUPANG - Anggota DPRD Kota Kupang dari Partai Perindo yang dikenal dengan Partai Kita, Otniel Benyamin Selan, turun langsung menyerap aspirasi warga Kelurahan Manutapen dalam reses tahap III di dapil Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Digelar di 12 titik kelurahan, warga menyuarakan kondisi jalan rusak, minimnya lampu penerangan jalan umum (LPJU), dan air bersih. Dalam reses ini, beberapa permintaan warga telah ditindaklanjuti secara langsung seperti penyediaan material untuk membuka jalan setapak baru sepanjang 20 meter, serta pemasangan lampu di RT 25, 26, dan 27.
Menyoroti kerusakan jalan, Beni, sapaan akrabnya, mendorong penyelesaian masalah ini secara tuntas guna menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
"Kerusakan ini makin tambah parah akibat proyek penggalian pipa air Spam Kali Dendeng, sehingga masyarakat meminta perhatian pemerintah kota," katanya, dikutip Senin (11/8/2025)..
Di acara reses, warga juga meminta pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) untuk mendukung keamanan lingkungan termasuk mencegah kerawanan terjadinya tindak kriminal.
Permintaan lain dari warga mencakup pengadaan meteran listrik, pelatihan bagi pemuda, dan kejelasan status tanah kehutanan yang telah lama ditempati masyarakat. Masalah tapal batas antara Manutapen dan Numbaun Delha (NBD) serta pengangkatan lurah definitif untuk Kelurahan Manutapen juga disampaikan.
“Kami tidak sekadar mendengar, tapi langsung bertindak sesuai kapasitas sebagai wakil rakyat,” ucap alumni SMK Kristen 2 Kupang ini.
Reses ini menjadi bukti bagaimana wakil rakyat dari Partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo menjalankan fungsinya bukan hanya sebagai legislator, tetapi juga sebagai penghubung solusi antara pemerintah dan warga. Kepekaan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat menjadi fokus kerja anggota DPRD.
"Partai Perindo selalu menekankan bahwa tugas legislator bukan hanya berbicara di rapat, tapi hadir dan menyentuh langsung kebutuhan warga,” tuturnya.
Otniel Benyamin Selan yang juga Ketua DPD Partai Perindo Kota Kupang ini juga mengajak seluruh pihak, termasuk eksekutif, untuk menjadikan aspirasi dan masukan warga sebagai prioritas pembangunan.
(Zen Teguh)