Putri Yeni turut membantah bahwa acara keagamaannya digelar secara tertutup. Menurutnya, kegiatan dilakukan di rumahnya yang tertutup karena menggunakan pendingin ruangan.
"Tertutup bukan kegiatannya yang tertutup, bukan ajarannya yang tertutup. Tapi rumah saya ditutup karena ada AC-nya," jelas dia.
Ia juga membantah tudingan mencampurkan jemaah laki-laki dan perempuan dalam satu ruangan. Ia memastikan selalu menerapkan pembatas antara keduanya.
"Itu ada pembatasnya. Yang mengaji di rumah saya satu keluarga. Kalau ada laki-laki, itu suaminya. Yang perempuan, itu istrinya. Kalau ada yang remaja, itu anaknya," terang Umi Cinta.
(Fetra Hariandja)