Selain informasi lowongan pekerjaan, Chico mengatakan, di Jakarta Jobfest 2025 juga terdapat booth Pusat Pelatihan Kerja, talkshow terkait karier, hingga pentas hiburan dan mobil pelayanan publik.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi), Syarifudin, mengatakan bahwa yang membedakan Jobfest 2025 dengan penyelenggaraan job fair di Jakarta sebelumnya, festival ini tidak hanya berisi informasi lowongan kerja, melainkan juga ada seminar atau talkshow peningkatan karier dari pihak pemprov dan swasta yang profesional.
"Ada juga showcase pelatihan, mulai dari tata rias, barista, hingga las, mobil pelayanan publik dari Dukcapil, perizinan, perpustakaan keliling, hingga Samsat Keliling. Ada pentas hiburan juga untuk yang berkunjung," kata Syarifudin.
Syarifudin juga menyampaikan, Pemprov DKI sudah mengantisipasi agar saat penyelenggaraan Jobfest tidak terjadi penumpukan peserta atau overcrowding. Mekanisme penumpukan berkas tidak ada di Jakarta Jobfest 2025.
"Di Jobfest 2025 tidak ada penumpukan berkas secara fisik, semua dilakukan secara digital guna menghindari penyalahgunaan data. Akan tetap ada walk-in interview, namun mekanismenya sudah diatur sedemikian rupa sehingga diharapkan tidak terjadi penumpukan peserta," ungkapnya.
(Fetra Hariandja)