Tanpa memberi komentar lebih lanjut, Sudewo langsung menuju mobil Toyota Alphard-nya dan meninggalkan gedung KPK.
Seperti diketahui, kasus korupsi di DJKA Kemenhub ini pertama kali diungkap KPK pada 2023. Awalnya ada 10 tersangka, dan kini berkembang menjadi 19 orang serta satu korporasi. Beberapa di antaranya sudah divonis di pengadilan.
Nama Sudewo muncul dalam dakwaan dua terdakwa, Putu Sumarjaya dan Bernard Hasibuan, yang menyebut ia menerima komitmen fee sebesar 0,5 persen dari nilai proyek senilai Rp143,5 miliar. KPK menduga Sudewo menerima sekitar Rp700 juta pada September 2022.
Meski Sudewo membantah, KPK disebut masih mendalami dugaan aliran dana tersebut, termasuk memperkuat temuan lewat fakta persidangan.
(Fetra Hariandja)