Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Prabowo kepada Bupati se-Indonesia: Harus Peka terhadap Kesulitan Rakyat!

Binti Mufarida , Jurnalis-Kamis, 28 Agustus 2025 |14:29 WIB
Prabowo kepada Bupati se-Indonesia: Harus Peka terhadap Kesulitan Rakyat!
Presiden Prabowo Subianto (foto: Biro Pers Kepresidenan)
A
A
A

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kepekaan para pemimpin daerah, terhadap kesulitan rakyat. Hal ini disampaikan Prabowo di hadapan seluruh bupati se-Indonesia dalam acara di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Kamis (28/8/2025).

"Bupati, wali kota, pemimpin daerah adalah pemimpin yang dipilih oleh rakyat. Saudara-saudara adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, bersama camat, bersama kepala desa. Saudara-saudara adalah yang paling dekat dengan rakyat. Saudara yang seharusnya paling tahu denyut nadi rakyat, saudara yang seharusnya paling peka terhadap kesulitan rakyat," kata Prabowo dalam sambutannya.

Menurut Prabowo, kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada pemerintahan yang bersih dan adil. Ia menekankan bahwa para pemimpin daerah harus menjadi ujung tombak dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang unggul.

"Kunci pembangunan bangsa kita, sebagaimana pembangunan semua bangsa di dunia, adalah pemerintahan yang baik," ujarnya.

Prabowo juga menyinggung sebuah kajian dari Universitas Harvard sekitar 27 tahun lalu, yang meneliti peradaban-peradaban besar dunia yang mampu bertahan lebih dari 300 tahun, seperti Tiongkok, India, Persia, Romawi, hingga Kekaisaran Ottoman.

"Unsur utama yang membuat pemerintahan bertahan ratusan tahun, menurut hasil riset itu, ada tiga: pertama, tentara yang unggul; kedua, polisi dan sistem keamanan yang unggul; dan ketiga, pemerintahan yang unggul atau excellent civil service. Tiga elemen ini saya rangkum sebagai pemerintahan," jelasnya.

 

Lebih lanjut, Prabowo memaparkan hubungan antara kekuatan negara dan kesejahteraan rakyat.

"Intinya, keberhasilan suatu negara sebenarnya sangat sederhana. Tidak ada negara yang kuat tanpa tentara yang kuat. Tidak ada tentara yang kuat tanpa dana. Tidak ada dana tanpa kemakmuran. Tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia dan sejahtera. Dan tidak akan ada rakyat yang sejahtera tanpa pemerintahan yang bersih dan adil," katanya.

Ia juga mengingatkan para kepala daerah untuk tetap setia pada amanah rakyat dan nilai-nilai dasar negara.

"Ini pelajaran sejarah. Kalau Saudara mau menjadi bupati yang benar dan dicintai rakyat, yang setia kepada Tanah Air, kepada para pendiri bangsa, kepada merah putih, maka Saudara harus menjalankan pemerintahan yang bersih dan adil,” tegasnya.

"Kalau tidak, Saudara tidak akan berhasil. Ini berlaku di semua tingkatan. Saya pun sebagai presiden yang dipilih rakyat, disumpah oleh rakyat, dan diberi mandat oleh rakyat, wajib menjaga Undang-Undang Dasar dan menegakkan pemerintahan yang bersih dan adil," tambahnya.

Prabowo menutup dengan penegasan bahwa pemerintahan yang korup tidak akan pernah membawa kemakmuran bagi rakyat.

"Pemerintah yang korup tidak akan bisa membawa kemakmuran. Kita sudah lama menjadi orang Indonesia, apa pun partainya, kita harus berani mengoreksi diri. Kita harus berani," pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement