JAKARTA - Kelompok pejuang Palestina Hamas pada Sabtu (30/8/2025) mengonfirmasi kematian pimpinan militernya di Gaza, Mohammad Sinwar. Konfirmasi kematian Sinwar muncul beberapa bulan setelah Israel mengumumkan telah membunuhnya bersama beberapa petinggi Hamas lainnya.
Pada Mei, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa Sinwar telah tewas dalam serangan udara. Namun, saat itu tidak ada konfirmasi resmi dari Hamas mengenai kematian Mohammad Sinwar.
Hamas tidak memberikan detail tentang kematian Sinwar, tetapi menerbitkan foto-foto dirinya bersama para pemimpin kelompok lainnya dan menyebut mereka sebagai "martir".
Mohammad Sinwar adalah adik dari Yahya Sinwar, pemimpin Hamas, yang berperan besar dalam serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Yahya Sinwar menjadi martir dalam pertempuran dengan pasukan Israel di Gaza pada Oktober 2024.