Sesi Keynote Address menjadi bagian dari rangkaian pembukaan CHANDI 2025 yang berlangsung pada rabu pagi (3/9/2025) di Ballroom Hotel The Meru, Denpasar, Bali.
Turut hadir dalam sesi ini, Menteri dan Wakil Menteri Bidang Kebudayaan dari Brunei Darussalam, Singapura, Libya, Palestina, Suriah, Zimbabwe, Yordania, Iran, Uzbekistan, dan Venezuela; perwakilan dan pejabat tinggi dari Albania, Kamboja, Prancis, Irlandia, Italia, Malaysia, Maroko, Serbia, Thailand, dan Inggris Raya, Armenia, Algeria, Bangladesh, Belarusia, Belgia, Bulgaria, Siprus, Fiji, Georgia, India, Laos, Mongolia, Belanda, Oman, Pakistan, Rusia, Rwanda, Tanzania, dan Tunisia; Gubernur Bali; para pejabat Kementerian Kebudayaan RI, dan para pimpinan daerah.
CHANDI 2025 resmi digelar oleh Kementerian Kebudayaan pada 3-5 September 2025 di The Meru, Denpasar, Bali. Mengusung tema Culture for the Future, CHANDI 2025 digelar bertepatan dengan peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang dirancang sebagai wadah global untuk memperkuat peran budaya dalam menjawab tantangan zaman.
Melalui berbagai diskusi, forum kolaboratif, dan pameran, CHANDI 2025 bertujuan untuk memperkuat diplomasi budaya sebagai sarana membangun perdamaian dan pembangunan berkelanjutan; mendorong strategi inovatif untuk pelestarian dan pemajuan budaya; pendekatan berbasis masyarakat dalam kebijakan kebudayaan, serta kolaborasi lintas negara demi membangun ekosistem budaya yang inklusif dan berkelanjutan.
(Agustina Wulandari )