Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapal Perang TNI AL Terbesar di Asia Tenggara Tiba di Tanjung Priok, Militer Indonesia Semakin Ditakuti

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Senin, 08 September 2025 |22:28 WIB
Kapal Perang TNI AL Terbesar di Asia Tenggara Tiba di Tanjung Priok, Militer Indonesia Semakin Ditakuti
Kapal Perang TNI AL Terbesar di Asia Tenggara Tiba di Tanjung Priok
A
A
A

JAKARTA - Kapal perang jenis Frigate milik TNI Angkatan Laut (AL) yaitu KRI Brawijaya-320 (KRI BWJ-320) tiba di Pelabuhan JICT 107 Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (8/9/2025). Kapal ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara.

Kapal ini sebelumnya telah dilakukan serah terima serta pengukuhan Komandan KRI Brawijaya -320 di galangan kapal Fincantieri, Muggiano, Italia, pada 2 Juli 2025.

Keberadaan kapal perang ini merupakan implementasi nyata dari kebijakan Perisai Trisula Nusantara dalam memperkuat postur pertahanan maritim Indonesia.

"Ini adalah kebanggan sekaligus merupakan tantangan bagi kita untuk terus memelihara kemampuan dan keterampilan, mengawal kedaulatan NKRI dari Sabang sampai Merauke," ujar Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.

Sjafrie menyampaikan pesan kepada Agus Subiyanto selaku Panglima TNI dan Muhammad Ali selaku KSAL untuk memelihara kesiapan dan keterampilan seluruh perangkat KRI Brawijaya-320 dalam menghadapi ancaman dari dalam dan luar.

"Kita dihadapkan pada tantangan selain untuk memelihara NKRI, kita juga dihadapkan dengan tantangan untuk menertibkan dan mengamankan sumber daya alam yang dimiliki oleh negara dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia," tuturnya.

Sementara, KSAL Muhammad Ali menjelaskan menjelaskan KRI Brawijaya-320 telah melaksanakan perjalanan selama 44 hari mulai dari Fincantieri, Italia. Kapal itu kemudian akan singgah di beberapa negara untuk melaksanakan bekal ulang maupun misi diplomasi, seperti Turki, Mesir, Jeddah, Uni Emirate Arab, Sri Lanka, kemudian ke Lampung dan berakhir di Jakarta.

 

"Kapal ini akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada II dan akan bertugas di wilayah sekitarnya, namun tidak menutup kemungkinan bisa diproyeksikan ke seluruh Indonesia," tandas Kasal.

Sekadar diketahui, KRI BWJ-320 diawaki sebanyak 160 prajurit, adapun KRI BWJ-320 akan dikomandani Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh ini memiliki panjang 143 meter yang dapat melaju dengan kecepatan maksimum hingga 32 knot.

KRI BWJ-320 dilengkapi kemampuan menghadapi peperangan 4 (empat) dimensi yaitu peperangan anti udara, anti kapal permukaan, anti kapal selam dan peperangan elektronika. Kapal Perang juga dirancang untuk mendukung infiltrasi pasukan khusus hingga operasi intelijen dan dapat beroperasi jauh dengan daya jelajah 5.000 Nm.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement