KATHMANDU - Demo besar-besaran terjadi di Nepal belakangan hari terakhir. Demo tersebut membuat kekacauan, sejumlah nyawa melayang, hingga pengunduran diri pejabat teras.
Berikut 6 fakta terkini dari demonstrasi di Nepal, sebagaimana dihimpun Okezone, Kamis (11/9/2025):
Perdana Menteri Nepal, KP Sharma Oli mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa (9/9/2025). Ia memilih mundur di tengah demo yang berujung kekacauan di Nepal.
"Mempertimbangkan situasi luar biasa yang terjadi di negara ini dan untuk memfasilitasi upaya lebih lanjut menuju solusi politik konstitusional dan penyelesaian masalah, dengan ini saya mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri, efektif segera," kata Oli, dalam suratnya kepada Presiden Ramchandra Paudel, melansir Himalayan Times.
Mundurnya PM Oli mengikuti langkah Menteri Dalam Negeri Nepal, Ramesh Lekhak. Ia mengundurkan diri pada Senin malam, mengambil tanggung jawab moral atas tindakan keras yang mematikan terhadap protes Generasi Z terhadap korupsi dan larangan media sosial oleh pemerintah.
Korban jiwa berjatuhan dalam demo yang dijuluki "Protes Gen Z" tersebut.
Kementerian Kesehatan Nepal menyatakan, korban tewas akibat protes telah meningkat menjadi 25 orang pada Rabu (10/9/2025). Sementara 633 orang terluka, melansir Reuters.