“Tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, penebalan ini memang bagian dari rangkaian pengamanan yang dilakukan sejak unjuk rasa kemarin, bersama unsur internal dan kepolisian,” jelasnya.
Selain pengamanan di DPR, TNI AD juga melakukan patroli bersama Polri di sejumlah objek vital dan ruang publik di berbagai wilayah.
“Kalau untuk objek vital lain, kami tidak menjaga secara statis, melainkan dengan patroli. Patroli ini masih terus berjalan bersama kepolisian—baik di area-area vital maupun tempat warga beraktivitas,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin juga menegaskan bahwa keberadaan prajurit TNI di DPR sudah mendapat persetujuan langsung darinya. Ia menyebut DPR sebagai simbol kedaulatan negara yang wajib dijaga.
“TNI akan menjaga simbol kedaulatan negara di DPR. Saya sudah menyetujui, dan Panglima akan menindaklanjuti bersama para kepala staf, bahwa instalasi DPR akan dijaga oleh TNI,” ujar Sjafrie di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
(Fetra Hariandja)