Tentara menggunakan quadcopter untuk membunuh orang-orang yang mencoba melarikan diri dari lingkungan mereka dengan menggunakan robot. Warga mengatakan setiap kali robot-robot itu meledak, rasanya seperti gempa bumi, lapornya.
Sementara itu, entitas penguasa Gaza, Hamas, merilis pada Sabtu yang disebutnya sebagai "foto perpisahan" dari 48 tawanan Israel yang ditahan di Gaza.
Hamas terus-menerus memperingatkan bahwa peningkatan serangan Israel dan invasi darat akan membahayakan nyawa para tawanan; beberapa di antaranya telah tewas akibat bom Israel.
Kelompok bersenjata Palestina tersebut juga mengklaim para tawanan "tersebar di seluruh lingkungan" Kota Gaza yang terkepung.
(Arief Setyadi )