Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menag Sebut Tradisi Berbagi Bisa Angkat 2 Juta Warga dari Kemiskinan

Awaludin , Jurnalis-Minggu, 21 September 2025 |19:32 WIB
Menag Sebut Tradisi Berbagi Bisa Angkat 2 Juta Warga dari Kemiskinan
Menteri Agama Nasaruddin Umar (foto: dok ist)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut, tradisi berbagi yang menjadi ciri khas umat Islam berpotensi membebaskan lebih dari dua juta penduduk miskin mutlak di Indonesia. 

Menurutnya, penguatan pengelolaan zakat, wakaf, infak, dan sedekah dapat mengurangi ketergantungan umat kepada pemerintah serta mendorong kemandirian ekonomi.

“Untuk membebaskan sekitar dua juta lebih penduduk miskin mutlak yang 90 persen di antaranya umat Islam, hanya dibutuhkan Rp20 triliun jika pengelolaan zakat dan wakaf berjalan optimal,” ujar Menag saat melepas peserta ZaWa (Zakat Wakaf) Funwalk di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (21/9/2025).

Menag menjelaskan, siklus peredaran dana melalui kegiatan keagamaan dapat menjadi upaya peningkatan gizi masyarakat secara tidak langsung. Ia mencontohkan zakat yang terkumpul telah mencapai sekitar Rp41 triliun tahun 2025 dari potensi Rp327 triliun.

“Hari ini terbukti umat Islam senang berbagi, sebagaimana juga ajaran agama lain. Dalam Islam, banyak sekali pundi-pundi keumatan seperti zakat, wakaf, infak, sedekah, dan lainnya,” jelasnya.

 

Menurut Menag, negara-negara lain memiliki praktik pengelolaan wakaf yang lebih maju. Di Kuwait, misalnya, setiap pembayaran zakat rata-rata disisihkan lima persen untuk wakaf. Skema serupa dapat diterapkan di Indonesia dengan menyisipkan sebagian kecil dana wakaf tunai pada pembayaran tol, listrik, atau air.

“Kalau praktik ini dilakukan, umat Islam akan memiliki dana tunai yang sangat besar dalam waktu singkat,” ucapnya.

Ia menegaskan, penguatan zakat, wakaf, infak, dan sedekah akan melahirkan umat yang berdaya sehingga ketergantungan terhadap negara berkurang. “Melalui kegiatan ZaWa Funwalk ini, kita berupaya mengurangi sedikit ketergantungan umat kepada pemerintah, termasuk kepada pengusaha,” kata Menag.

ZaWa Funwalk 2025 digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama sebagai rangkaian Blissful Mawlid 1447 Hijriah. Sebanyak 1.445 peserta memadati Jalan MH Thamrin, mengikuti jalan santai yang dimulai dari Gedung Kemenag Thamrin, melewati Halte Bundaran HI, dan kembali ke titik awal.

Hadir, Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin, Ketua BAZNAS Noor Achmad, pejabat eselon I–III, serta jajaran Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag. Rangkaian Blissful Mawlid 1447 H telah berlangsung sejak 24 Agustus 2025 dan akan berakhir pada 2 Oktober 2025 melalui agenda "Ngaji Budaya: Haflah Maulid al-Rasul" di UIN Walisongo Semarang.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement