Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Eskalator dan Teleprompter di PBB Mati Saat Digunakan Trump, Gedung Putih Duga Sabotase

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 24 September 2025 |13:53 WIB
Eskalator dan Teleprompter di PBB Mati Saat Digunakan Trump, Gedung Putih Duga Sabotase
Eskalator yang digunakan Trump dan Ibu Negara Melania rusak saat keduanya tiba di Markas PBB di New York. (Foto: X)
A
A
A

JAKARTA – Kehadiran Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, pada Selasa (23/9/2025) diwarnai oleh rangkaian kegagalan teknis. Selain teleprompter yang mati saat ia sedang berpidato, Trump juga terpaksa berjalan menaiki tangga markas PBB karena eskalator yang tiba-tiba tidak berfungsi.

Saat tiba di markas PBB, eskalator yang digunakan Trump tiba-tiba berhenti, memaksa sang presiden dan Ibu Negara Melania untuk berjalan menaiki anak tangga. Gedung Putih telah menyuarakan kekhawatiran bahwa seseorang sengaja menghentikan eskalator saat pasangan itu melangkah.

“Yang saya dapatkan dari PBB hanyalah eskalator yang ketika naik berhenti tepat di tengah,” gumam Trump.

Gedung Putih menyuarakan kekhawatiran bahwa seseorang sengaja menghentikan eskalator saat pasangan itu melangkah.

"Jika seseorang di PBB dengan sengaja menghentikan eskalator saat Presiden dan Ibu Negara sedang melangkah, mereka harus dipecat dan segera diselidiki," tulis Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, di X setelah insiden tersebut.

 

Di awal pidatonya, Trump juga menyadari teleprompternya tidak berfungsi, membuatnya berpidato tanpa teks dan mengoceh keluar topik selama lebih dari 50 menit. Ia mengatakan bahwa siapapun yang mengoperasikan teleprompter itu dalam masalah besar.

Namun, pihak PBB mengatakan kedua insiden ini diyakini disebabkan oleh tim Trump sendiri, bukan kesalahan PBB ataupun upaya sabotase.

Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, mengatakan eskalator itu kemungkinan berhenti sebagai bagian dari mekanisme pengamanan yang dipicu oleh videografer atau juru kamera tim Trump. Videografer itu berjalan mundur menaiki eskalator untuk merekam kedatangan Trump dan mungkin secara tidak sengaja mengaktifkan fungsi pengaman.

“Informasi dari unit pemrosesan pusat mesin menunjukkan bahwa eskalator berhenti setelah mekanisme pengaman bawaan pada anak tangga sisir terpicu di puncak eskalator,” kata Dujarric.

Gedung Putih belum mengomentari temuan PBB tersebut.

Apa pun penyebabnya, eskalator di PBB yang berhenti berfungsi bukanlah hal yang aneh, sebagaimana diketahui oleh staf dan pengunjung.

 

Dalam beberapa bulan terakhir, kantor-kantor PBB di New York dan Jenewa secara berkala mematikan lift dan eskalator sebagai bagian dari langkah penghematan akibat "krisis likuiditas" di badan dunia tersebut.

Hal ini sebagian disebabkan oleh keterlambatan pendanaan dari Amerika Serikat, yang merupakan donor utama badan dunia itu.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement