Nursejati menjelaskan, bahwa pekerjaan ini merupakan tahapan penting dalam percepatan penyelesaian proyek perbaikan gerbang tol.
“Pekerjaan ini merupakan konstruksi berat dan dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan, sehingga penutupan sementara perlu dilakukan. Kami upayakan pekerjaan selesai sesuai jadwal agar seluruh gerbang tol segera kembali beroperasi normal,” ujar Nursejati.
Sebagai langkah antisipasi, Jasa Marga menyiagakan petugas tambahan di lapangan dan penggunaan mobile raider pada gerbang tol yang tetap beroperasi.
Jasa Marga juga memastikan koordinasi dengan pihak Kepolisian untuk mendukung kelancaran lalu lintas dan melakukan rekayasa lalu lintas apabila terjadi kepadatan.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama pekerjaan berlangsung, dan mengimbau pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta memanfaatkan jalur alternatif seperti jaringan Jalan Tol JORR2 yang terhubung dengan sejumlah jalan tol di wilayah Jabodetabek.
(Awaludin)