Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Hujani Ukraina dengan Ratusan Rudal dan Drone, Polandia Kerahkan Jet Tempur

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 29 September 2025 |05:39 WIB
Rusia Hujani Ukraina dengan Ratusan Rudal dan Drone, Polandia Kerahkan Jet Tempur
Dampak serangan rudal dan drone yang dilancarkan Rusia/Foto: BBC
A
A
A

KYIV – Rusia melancarkan serangan besar-besaran terhadap Ukraina dengan menggunakan "ratusan" drone dan rudal. Serangan tersebut mencederai sedikitnya 10 orang.

Menyikapi gencarnya serangan Rusia, membuat negara tetangga Ukraina, Polandia, harus mengerahkan jet tempur untuk mengamankan wilayah udaranya.

Sebagai pencegahan, angkatan bersenjata Polandia mengumumkan di X bahwa mereka telah mengerahkan jet tempur di wilayah udaranya. Kemudian menempatkan sistem pertahanan udara berbasis darat dalam status siaga tinggi.

Langkah-langkah tersebut diambil sebagai upaya preventif. Tujuannya mengamankan wilayah udara Polandia serta melindungi warganya, terutama di wilayah yang berdekatan dengan perbatasan Ukraina.

Serangan masif ini terjadi setelah Rusia sempat mengeluarkan peringatan kepada Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) agar tidak mengambil tindakan tegas menyusul dugaan pelanggaran wilayah udara yang dicakup oleh aliansi militer tersebut. Serangan ini juga menyusul pengumuman Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahwa Kyiv telah menerima sistem pertahanan udara Patriot buatan Amerika Serikat dari Israel untuk digunakan melawan gempuran Rusia.

Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Sybiga, menyatakan di media sosial X, "Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran lagi terhadap kota-kota Ukraina saat orang-orang sedang tidur."

"Sekali lagi, ratusan drone dan rudal, menghancurkan bangunan tempat tinggal dan menyebabkan korban sipil," tambahnya seperti dilansir AFP, Senin (29/9/2025).

Sybiga juga mengunggah rekaman yang menunjukkan kobaran api melahap jendela blok apartemen bertingkat, yang dikatakannya sebagai akibat dari serangan tersebut.

Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, melalui Telegram mengatakan Ibu Kota Ukraina berada di bawah serangan "masif" dan mendesak masyarakat untuk tetap berada di tempat perlindungan. Sedikitnya enam orang terluka akibat serangan, di mana lima di antaranya dirawat di rumah sakit dan satu orang ditangani di lokasi kejadian.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement