Usai Kematian Arya Daru, Istri Beberkan Teror Mencekam di Makam
JAKARTA – Istri Arya Daru Pangayunan (ADP), Meta Ayu Puspitantri, membeberkan teror terakhir yang dialami pasca kematian suaminya.
Diketahui, ADP merupakan diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas dengan kondisi terlilit lakban di kamar kosnya, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025.
Meta menceritakan, saat berziarah bersama anaknya, ia kaget melihat adanya bunga yang berjajar di makam suaminya. Kejadian itu membuatnya bingung.
"Iya, betul. Yang terakhir itu, saya sama anak-anak ke makam. Di makam itu sudah ada bunga berjajar. Ya bingung sih, ini siapa," kata Meta kepada wartawan usai RDP dengan Komisi XIII DPR RI, Selasa (30/9/2025).
Menurutnya, setiap kali ada keluarga atau kerabat ADP yang berziarah, ia biasanya mendapat kabar. Namun kali ini, tidak ada satu pun informasi yang diterimanya.
"Karena biasanya kalau dari teman atau keluarga saya, atau dari teman atau keluarga mertua, pasti konfirmasi. ‘Tadi sebelumnya kita mampir loh ke sini’. Ini tidak ada konfirmasi sama sekali sebelumnya," tuturnya.
Dalam RDP tersebut, Komisi XIII DPR RI menyimpulkan salah satunya dengan mendesak Polri mengusut ulang kematian ADP. Meta menyambut baik keputusan itu.
Pada kesempatan yang sama, Meta juga membantah dugaan perselingkuhan terkait kematian ADP. Ia menyoroti barang bukti alat kontrasepsi yang ditampilkan penyidik.
"Iya (alat kontrasepsi), itu semuanya punya saya. Saya juga bingung kenapa itu yang dijadikan barang bukti, bukan drone, piring, atau sepeda yang ada di situ?" ungkap Meta.
Isu perselingkuhan sempat mencuat karena adanya aktivitas ADP di Mall Grand Indonesia, di mana ia disebut bertemu dengan Dion dan Farah.
Namun, Meta menegaskan bahwa pertemuan tersebut hanya sebatas urusan profesional.
"Yang saya tahu hubungan profesional, hubungan pertemanan. Siang itu Mas Daru pamit untuk makan bersama Mbak Farah dan Mas Dion untuk membahas pemberangkatan anak bersama Kemensos. Itu saja," katanya.
(Awaludin)
