Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Update Gempa Dahsyat M6,5 Sumenep, 3 Warga Jadi Korban dan Puluhan Rumah Luluh Lantak

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Rabu, 01 Oktober 2025 |11:13 WIB
Update Gempa Dahsyat M6,5 Sumenep, 3 Warga Jadi Korban dan Puluhan Rumah Luluh Lantak
Update Gempa Dahsyat M6,5 Sumenep, 3 Warga Jadi Korban dan Puluhan Rumah Luluh Lantak
A
A
A

JAKARTA- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengupdate dampak gempa bumi 6,5 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Selasa (30/9) malam. Sejumlah warga mengalami luka-luka usai terdampak gempa bumi dahsyat itu.

Gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,35° LS ; 114,22° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 58 Km arah Tenggara Sumenep, Jawa Timur pada kedalaman 12 km.

"Tiga warga luka-luka, korban luka telah mendapat perawatan di Puskesmas Gayam, Sumenep," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu (1/10/2025).

Abdul melanjutkan, hingga pagi ini, Rabu (1/10), tim gabungan dari BPBD Provinsi Jawa Timur bersama BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan dan penanganan darurat di lapangan.

Adapun data kaji sementara tercatat 30 unit rumah rusak termasuk empat fasilitas ibadah terdampak dan satu fasilitas kesehatan.

"Listrik sempat padam di Kecamatan Gayam akibat guncangan gempa dan kini dalam proses pemulihan," ucapnya.

Dijelaskannya, gempa bumi tektonik yang terjadi pada pukul 23.49 WIB itu sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar oleh guncangan yang cukup kuat. Hingga pukul 00.29 WIB tercatat empat gempa susulan dengan magnitudo terbesar M 4,4.

 

Upaya penanganan darurat dilakukan dengan monitoring pascagempa, pendataan kerusakan, serta penyampaian himbauan agar masyarakat tetap tenang dan waspada.

BPBD juga meminta warga untuk tidak mempercayai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta memastikan keamanan bangunan sebelum kembali beraktivitas di dalam rumah.

"BNPB terus memantau kondisi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait. Informasi resmi perkembangan penanganan gempa akan disampaikan secara berkala," pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement