Selain soal makam, polisi juga menelusuri dugaan teror terhadap keluarga Arya. Reonald membenarkan keluarga menerima surat kaleng berisi potongan gabus berbentuk bintang, hati, dan bunga kamboja pada 22 Juli 2025.
“Surat kaleng itu sudah diserahkan keluarga kepada penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan saat ini masih didalami,” katanya.
Untuk diketahui, Arya ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025. Ia ditemukan dalam kondisi wajah terbungkus plastik dan lakban kuning, yang sempat memicu spekulasi dugaan pembunuhan. Namun, hasil penyelidikan polisi menyimpulkan tidak ada keterlibatan orang lain. Arya dinyatakan meninggal karena bunuh diri.
(Awaludin)