Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BMKG: Gempa M5,7 di Waropen Papua Akibat Aktivitas Sesar Aktif 

Binti Mufarida , Jurnalis-Jum'at, 03 Oktober 2025 |09:01 WIB
BMKG: Gempa M5,7 di Waropen Papua Akibat Aktivitas Sesar Aktif 
Gempa Papua (foto: freepik)
A
A
A

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa kekuatan M5,7 mengguncang Wapoga, Waropen, Papua, Jumat 03 Oktober 2025 pukul 05.45.08 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,98° LS ; 136,34° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Wapoga, Waropen, Papua pada kedalaman 16 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di darat," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike-slip).

 

Gempabumi ini dirasakan di Kota Nabire dengan skala intensitas IV-V MMI (dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi), Enarotali III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu).

Daryono memastikan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 06.16 WIB, hasil monitoring BMKG  menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 4.6.

Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement