Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisruh Tarif Sewa, Pedagang JPM Tanah Abang Ancam Geruduk Kantor Sarana Jaya

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Selasa, 07 Oktober 2025 |07:06 WIB
Kisruh Tarif Sewa, Pedagang JPM Tanah Abang Ancam Geruduk Kantor Sarana Jaya
Audiensi pedagang JPM Tanah Abang dengan DPRD DKI Jakarta (Foto: M Refi Sandi/Okezone)
A
A
A

Jimmy pun mengancam akan menggeruduk kantor Perumda Sarana Jaya apabila tarif sewa tidak menemui titik temu dengan para pedagang. Ia tetap mengedepankan musyawarah dalam menentukan tarif sewa yang berkeadilan.

"Untuk pengurangan tarif sewa masih akan dimusyawarahkan nominalnya. Tapi, saya pastikan kalau sampai mereka juga tidak menurunkan nilai sewa kami pasti akan turun lagi dan itu nanti lokasinya langsung ke kantor Sarana Jaya," ujarnya.

Sebelumnya, Asosiasi Pedagang JPM Tanah Abang, Jakarta Pusat teriak ketika harga sewa kios naik dua kali lipat di tengah perekonomian yang sedang lesu. Aksi protes mereka digelar di depan Kantor Pengelola JPM, Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin 6 Oktober 2025. 

"Sekarang itu harga sewa Rp1.300.000 sedangkan di Blok A, B, F tidak lebih dari Rp600.000. Karena kami ini pedagang UMKM artinya pedagang kecil, harusnya sama dengan dulu Rp560.000, tidak boleh lebih dari pedagang Blok A, B, F jadi seperti itu," kata Ketua Asosiasi Pedagang JPM Tanah Abang, Jimmy Rory.

Jimmy meminta pedagang JPM Tanah Abang tidak membayar sewa kios Oktober ini sebagai bentuk protes dan keberatan.
"Seperti yang saya sampaikan tadi, untuk bulan Oktober saya instruksikan kepada seluruh pedagang untuk tidak membayar sewa sebagai bentuk protes kita, keberatan terhadap kebijakan dan aturan yang mereka buat," tegasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement