Dari hasil pemeriksaan di tempat, prajurit menemukan tiga unit sepeda motor yang diduga merupakan hasil curian serta sebuah pisau yang diduga digunakan untuk mengancam korban, tiga unit telepon genggam, dan kendaraan Daihatsu Luxio yang digunakan untuk melarikan diri.
TNI AD memastikan seluruh proses penangkapan dilakukan sesuai prosedur dan situasi di lokasi kini dalam kondisi aman dan kondusif. Kasus ini sepenuhnya ditangani oleh pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
“Aksi spontan dan terukur itu menunjukkan bahwa prajurit TNI AD selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas operasi, tetapi juga ketika melihat adanya ancaman terhadap keselamatan rakyat," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )