Selain itu, warga yang tinggal di sekitar lembah, aliran, dan bantaran sungai berhulu di puncak Gunung Marapi diminta mewaspadai potensi lahar, terutama saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat disarankan menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Warga juga diminta mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik tebal agar tidak roboh.
“Seluruh pihak diharapkan menjaga kondusivitas masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan Pemerintah Daerah,” imbau Rifandi.
(Awaludin)