Keanehan salinan ijazah tersebut terletak pada tanda tangan dari rektor dan dekan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dihapus alias dihilangkan. Termasuk juga gambar materai dari hasil legalisir ijazah.
"Termasuk materai-nya di blok seperti ini kemudian nama yang bersangkutan juga diblok padahal kita juga tahu kan, kita minta kan nama Joko Widodo, ini nomor mahasiswanya juga di blok untuk apa," ucap dia.
(Fahmi Firdaus )