Selain di RS Mutiara Aini, para korban luka juga dirawat di tiga rumah sakit lain di Kota Batam. Empat korban luka berat masih mendapat perawatan intensif, sementara korban tewas akan diautopsi di RS Bhayangkara Polda Kepri.
Kapolda menegaskan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini dan tidak segan mengambil langkah hukum jika ditemukan unsur kelalaian keselamatan dalam kecelakaan kerja tersebut.
"Kalau nanti hasil penyelidikan menunjukkan ada kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia, tentu akan kami proses sesuai hukum yang berlaku," jelasnya.
Sebelumnya, MT Federal II juga meledak di kawasan galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Kecamatan Batu Aji, Batam, pada Selasa 24 Juni 2025 siang. Pada kejadian itu, empat nyawa menjadi korban dan beberapa lainnya mengalami luka bakar ringan dan serius.
(Arief Setyadi )