Warga sendiri menyatakan tidak memiliki kepentingan selain bertani dan menghijaukan kembali hutan. Mereka hanya meminta agar aktivitas perambahan dihentikan dan dilakukan penghijauan.
“Ini seperti mematikan masyarakat Desa Parbuluan secara perlahan,” ujar seorang warga.
Setelah kunjungan tersebut, Bane melanjutkan perjalanan ke Sidikalang untuk membagikan alat pertanian berupa 10 hand sprayer dan pompa air. Sebelumnya, pada Juni 2025, ia juga telah memberikan traktor untuk kelompok tani di Kabupaten Dairi.
“Bantuan alat pertanian ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk menambah produktivitas dan hasil pertanian masyarakat,” tegasnya.
(Arief Setyadi )