JAKARTA - Polisi mengungkap motif di balik kasus dugaan pembunuhan disertai kekerasan seksual, terhadap seorang anak perempuan berusia 11 tahun di Kampung Sawah, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Pelaku, yang masih berusia remaja, mengaku tega menghabisi nyawa korban karena merasa kesal terhadap ibu korban yang menagih utang.
“Untuk motif, pelaku pernah kesal dengan ibu korban karena ditagih utangnya,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, Kamis (16/10/2025).
Sebelum melakukan aksinya, pelaku lebih dulu mengelabui korban dengan iming-iming hadiah berupa baju baru. Onkoseno menambahkan, penyidik memastikan seluruh proses penanganan berjalan profesional, disertai pendampingan psikologis bagi korban dan pelaku yang sama-sama masih anak.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan memastikan penanganan perkara dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur, termasuk pendampingan terhadap korban maupun pelaku,” ujarnya.
Sebelumnya, korban ditemukan tewas di dalam sebuah rumah di kawasan Rorotan. Pelaku yang merupakan tetangga korban diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku mengajak korban dengan alasan akan membelikan baju baru. Namun, setelah korban menuruti ajakan itu, pelaku membawanya ke rumah dengan dalih mengambil SIM.
Begitu korban masuk ke dalam rumah, pelaku langsung membekapnya dan melilitkan kabel ke tubuh korban hingga tewas. Setelah memastikan korban tak bernyawa, pelaku kemudian melakukan tindakan tidak senonoh terhadap jasad korban.
(Awaludin)