Terkait siapa saja menteri yang pernah mendapat teguran serius atau peringatan dari Presiden Prabowo, Bahlil mengaku tidak mengetahuinya.
“Saya belum tahu itu. Itu yang tahu hanya Bapak Presiden,” ujarnya.
“Ya, kita sesama ‘bis kota’ jangan saling mendahului, ya,” tambahnya berseloroh.
Ketika wartawan kembali menanyakan apakah dirinya termasuk yang pernah ditegur, Bahlil memilih menjawab diplomatis.
“Saya nggak tahu, ya. Saya yang dimaksudkan seperti apa,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menegaskan akan memberi peringatan keras kepada para menterinya yang tidak bekerja dengan baik. Ia menyatakan siap melakukan reshuffle jika peringatan diabaikan.
“Kalau ada satu dua (menteri) yang nakal, saya peringati. Satu kali peringatan masih nakal, dua kali peringatan, tiga kali ya apa boleh buat, reshuffle. Harus diganti, karena demi negara, bangsa, dan rakyat. Tidak boleh ada rasa kasihan. Yang dikasihani itu rakyat Indonesia,” tegas Prabowo saat berpidato di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025).