“Ini kita gak ada. Ini menjadi penegasan bahwa swasembada kita sukses,” imbuhnya.
Ketiga menteri yang ada, seperti Mentan Amran, diketahui memainkan fungsinya untuk mengawal produksi pangan, sedangkan Mendagri Tito mengawal proses koordinasi antara stakeholder pangan sekaligus mencegah inflasi. Sementara itu, Menhan Sjafrie menyiapkan lahan dan pengamanan.
Dengan melihat kondisi yang ada dari kinerja kementerian itu, ditambah dengan badan dan lembaga lainnya, tampak bahwa impor menurun dari tahun-tahun sebelumnya.
“Artinya, pangan itu berasal dari budidaya kita sendiri, dari masyarakat lokal, masyarakat dari kabupaten/kota itu umumnya,” katanya.
Kemudian, kolaborasi pemerintah pusat dan daerah juga cukup baik. Menurut Trubus, sebelumnya di daerah sering terjadi masalah, mengingat Indonesia negara luas—ada daerah yang hujan terus, ada yang minim hujan, ada yang kekeringan, ada yang subur dan tidak subur sama sekali.