Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Prabowo Saksikan Penyerahan Sitaan Korupsi CPO Rp13 T, Buya Anwar: Peringatan Keras ke Koruptor!

Arief Setyadi , Jurnalis-Senin, 20 Oktober 2025 |16:42 WIB
Prabowo Saksikan Penyerahan Sitaan Korupsi CPO Rp13 T, Buya Anwar: Peringatan Keras ke Koruptor!
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Arif Julianto/Okezone)
A
A
A

JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyaksikan langsung penyerahan hasil sitaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) senilai Rp13,255 triliun ke negara di Kejaksaan Agung (Kejagung). Kehadiran Prabowo dianggap sebagai simbol dukungan nyata terhadap lembaga penegak hukum dalam pemberantasan korupsi.

“Ini bentuk dukungan nyata Presiden Prabowo terhadap Kejagung. Sekaligus peringatan keras bagi para koruptor bahwa beliau serius memberantas korupsi,” ujar Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, Senin (20/10/2025).

Buya Anwar menekankan, kehadiran Prabowo di Kejagung menjadi sinyal kuat dukungan terhadap Kejagung untuk membongkar kasus megakorupsi tanpa pandang bulu. Ia juga mengapresiasi Korps Adhyaksa yang tidak hanya memenjarakan pelaku, tetapi juga fokus mengembalikan kerugian negara.

Upaya mengejar aset hingga triliunan rupiah, menurutnya, merupakan implementasi nyata dari keadilan. “Dalam perspektif Islam, harta hasil curian bukan milik pencuri dan wajib dikembalikan kepada pemiliknya. Kalau milik negara, maka harus dikembalikan ke negara,” imbuhnya.

Dukungan Presiden, lanjutnya, sangat penting agar pemberantasan korupsi bisa dilakukan di segala lini. Ia juga mengingatkan bahwa Prabowo pernah menolak suap besar, seperti diungkapkan oleh adiknya, Hashim Djojohadikusumo.

“Kalau seorang Prabowo yang sudah menegaskan komitmennya masih berani disuap, artinya para koruptor ini memang nekat. Karena itu, negara butuh pemimpin kuat dan berani seperti Prabowo,” tegasnya.

Buya Anwar pun mengajak masyarakat untuk mendukung langkah Presiden dan Kejagung dalam pemberantasan korupsi. “Kalau rakyat berada di belakangnya, Prabowo akan semakin percaya diri untuk menegakkan keadilan dan membersihkan korupsi sampai ke akarnya,” katanya.

Sebelumnya, Prabowo hadir dalam acara penyerahan uang pengganti kerugian negara senilai Rp13,255 triliun dalam kasus CPO. Turut hadir Menteri Keuangan Purbaya Sadewa, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan sejumlah pejabat lainnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement