Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pramono Akan Tertibkan Oknum Fotografer di Tebet Eco Park yang Mematok Harga Rp500 Ribu

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Senin, 20 Oktober 2025 |13:37 WIB
Pramono Akan Tertibkan Oknum Fotografer di Tebet Eco Park yang Mematok Harga Rp500 Ribu
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung/Foto: Muhammad Refi Sandi-Okezone
A
A
A

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Tebet Eco Park (TEP), Jakarta Selatan sebagai kawasan ruang publik yang bebas pungutan liar (pungli). Ia akan menertibkan oknum komunitas fotografer yang mematok biaya untuk memotret sebesar Rp500 ribu.

"Enggak, enggak, enggak, enggak. Itu (Tebet) Eco Park bebas (Pungli). Jadi enggak ada, nanti kami tertibkan, ya," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (20/10/2025).

"Ya pokoknya kita tertibkan, enggak boleh ada pungutan-pungutan, wong itu taman milik (ruang publik)," tambahnya.

Sebelumnya, Pengelola Tebet Eco Park (TEP), Dimas Ario Nugroho buka suara soal heboh oknum komunitas fotografer mematok biaya memotret ke pengunjung sebesar Rp500 ribu. Ia menegaskan bahwa Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) tidak melarang adanya aktivitas fotografi di dalam area taman baik itu komunitas maupun perorangan.

"Pihak dinas maupun pengelola di lapangan tidak mengeluarkan izin khusus. (Oknum komunitas) sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terhadap komunitas tersebut sebelum ramai di media," kata Dimas saat dikonfirmasi wartawan, Senin (20/10).

Menurutnya komunitas mematok harga ratusan ribu untuk biaya operasional komunitas tersebut dan inisiatif dari kelompok tersebut.

"Iya mereka buat operasional mereka sendiri seperti rompi, id card, dll. Inisiatif dari komunitas. Tidak berafiliasi dengan Dinas, murni komunitas," ucapnya.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement