Dia menekankan, akan tetap bekerja membantu presiden demi kedaulatan energi di dalam negeri. Sebagai menteri, ia akan bekerja sesuai yang diarahkan Presiden untuk menjaga marwah negara sesuai KPI.
"Saya sering mengatakan, dengan segala hormat, jangankan sejengkal, jangankan selangkah, sejengkal pun saya nggak akan pernah mundur," ujarnya.
Salah satu buktinya, tambah Bahlil, lifting minyak dan gas bumi saat ini sudah di atas target APBN, setelah bertahun-tahun tidak pernah mencapai target.
Hilirasi, kata Bahlil, juga berjalan dengan baik. Begitu pun pemasangan listrik desa yang berlanjut, sehingga makin banyak desa yang kini terang-benderang.
Dia tidak memungkiri langkah maju dan berani itu akan diganggu oleh pihak-pihak yang dirugikan, yang selama ini serakah mengambil sumber daya alam.
"Memang kalau kita menuju perbaikan, pasti ada gangguan. (Tapi) Gangguan itu jangan membuat kita lemah. Gangguan itu harus menjadi vitamin untuk kita. Tetap harus jalan. Saya doakan yang risau-risau pun nggak perlu risau, kok. Indonesia ini kan milik kita semua," pungkasnya.
(Fetra Hariandja)