Spekulasi bahwa Brigitte Macron "terlahir sebagai pria" pertama kali muncul pada 2022. Ia kemudian mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap jurnalis Natacha Rey dan media Amandine Roy yang telah menyebarkan teori konspirasi tersebut. Pada September 2024, keduanya didenda €13.500.
Keluarga Macron juga telah mengajukan gugatan terhadap komentator politik Amerika Serikat (AS) Candace Owens, yang mengklaim Brigitte Macron lahir sebagai pria dengan nama Jean-Michel Trogneux.
Menurut media Prancis, untuk mengakhiri rumor tersebut selamanya, Ibu Negara berencana menjalani tes genetik guna memastikan identitas biologisnya sebagai perempuan.
(Rahman Asmardika)