Prestasi ini melanjutkan jejak adiknya, Azhalea Sandyazmara Utomo, siswa SMP Labschool Cibubur, yang sebelumnya juga meraih Best Position Paper di UNESCO Chamber 2 dalam ajang AYIMUN XVII di Bangkok, Thailand, pada Mei 2025.
“Menjadi bagian dari MUN bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi kesempatan untuk belajar memahami dunia, dan menemukan cara berkontribusi bagi masa depan yang lebih baik,” ujar Ayodhya seusai menerima penghargaan di Bali.
Pihak Labschool Cibubur menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. Kepala sekolah menegaskan pentingnya menumbuhkan kompetensi global, empati sosial, serta kemampuan komunikasi internasional sejak dini sebagai bagian dari pendidikan karakter di Indonesia.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya soal akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan kepemimpinan global,” ujar pihak sekolah dalam pernyataannya.