“Proyek itu tidak bisa ditenderkan sekarang, sudah langsung bayarkan, tidak bisa. Menunggu proses tender sebulan, pelaksanaan mungkin dua bulan tiga bulan baru bisa dibayar, dan itu kan uang akan mengendap di rekening kas daerah. Nah ini kan yang tidak bisa dilakukan oleh daerah-daerah itu supaya uang ini cepat bergerak bergeser dari kas daerah,” ujarnya.
Daripada hanya membuat keriuhan di tengah masyarakat soal dana Pemda mengendap di bank, Ferdinand justru menantang Purbaya untuk mengeluarkan regulasi terkait berapa lama daerah boleh menyimpan anggarannya di bank.
“Nah itu yang saya tantang Pak Purbaya untuk memecahkan persoalan, jangan hanya menyindir tetapi tidak memberikan solusi. Ini kewenangan Pak Purbaya, berani tidak Pak Purbaya membuat aturan bahwa uang di daerah itu paling lama boleh bertahan tiga bulan contohnya, lebih dari tiga bulan Anda melanggar,” tuturnya.
“Jadi supaya ada solusi, ini akan membuktikan bahwa Purbaya tidak sekadar pencitraan tetapi memang benar-benar akan melakukan sesuatu perubahan,” kata dia.
(Arief Setyadi )