TANGERANG SELATAN - Warga Ciputat berkerumun menyerbu bazar Gerakan Pangan Murah yang digelar di lapangan depan Kantor Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten Warga berkumpul di lokasi sejak pagi berebut untuk membeli paket telur dan beras.
"Sekarang pada naik harga telur pak, ada yang Rp32 ribu (per kilo), ada Rp35 ribu," ujar salah satu warga, Mila, Selasa (28/10/2025).
Panitia menyediakan sekira 300 kupon potongan harga dalam setiap pembelian. Selain telur dan beras, masyarakat juga bisa membeli berbagai kebutuhan pokok seperti gula, tepung terigu, minyak goreng, daging ayam hingga paket sayur mayur.
"Lumayan potongannya, kalau telur kita beli pakai kupon jadi cuma bayar Rp18 ribu perkilo," timpak Sumiyati (52) warga lainnya.
Gerakan Pangan Murah Ngider ini merupakan tindak lanjut atas program Nawa Cita Presiden Prabowo Subianto.
Di wilayah Kota Tangsel sendiri, kegiatan ini diinisiasi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Yudi Budi Wibowo dan Wakil Ketua DPRD Tangsel Maria Teresa Suhardja
"Ini hal yang positif yang dirindukan oleh masyarakat Tangsel, karena kita juga ingin menciptakan bahwa masyarakat Tangsel tidak kekurangan bahan kebutuhan pokok yang bisa dibeli," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Yudi Budi Wibowo.
Dia juga menyarankan agar masyarakat mulai berupaya menciptakan ketahanan pangan secara mandiri, misalnya dengan menanam sayur mayur di pekarangan rumah.
"Kita juga berpikir bagaimana kemudian mayarakat Tangsel di lingkungan, bisa berdaya dan bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri,’’ujarnya.
‘’Nah itu nanti kita diskusikan bersama dengan Pak Kepala Dinas (Dinas Ketahanan Pangan), dengan beberapa teman yang ada, dan dewan sebagai pemegang palu anggaran," tandasnya.
Wakil Ketua DPRD Tangsel Maria Teresa Suhardja menambahkan, gerakan pangan ini menggunakan dana pribadi dengan melibatkan pula Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan setempat. Dia berharap, bazar serupa bisa dinikmati di seluruh wilayah Indonesia.
"Fekuensinya akan kami tingkatkan, melihat antusiasme masyarakat. Jadi tidak hanya Ciputat saja, kebetulan Ciputat Dapil saya jadi lebih sering. Namun saya berharap dewan-dewan lain, dari Dapil lain, mengadopsi program ini agar ke depan semakin meluas lagi," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )