Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Prabowo Pelajari 40 Usulan Pahlawan Nasional, Salah Satunya Soeharto

Binti Mufarida , Jurnalis-Jum'at, 31 Oktober 2025 |01:05 WIB
Prabowo Pelajari 40 Usulan Pahlawan Nasional, Salah Satunya Soeharto
Mensesneg Prasetyo Hadi (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menerima daftar 40 nama tokoh yang diusulkan untuk mendapat gelar Pahlawan Nasional. Saat ini, kata Prasetyo, Prabowo tengah mempelajari seluruh usulan sebelum mengambil keputusan akhir.

“Nama-nama calon pahlawan sudah kami terima secara resmi dari Kementerian Sosial, hasil dari Dewan Gelar dan Tanda Jasa. Saat ini sedang dipelajari oleh Bapak Presiden karena memang cukup banyak nama yang diajukan,” ujar Prasetyo di Antara Heritage Center, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Prasetyo juga membenarkan bahwa nama Presiden ke-2 RI, Soeharto, termasuk dalam daftar tersebut. Ia menegaskan, Presiden Prabowo akan mempertimbangkan seluruh usulan secara cermat sebelum memutuskan siapa yang layak dianugerahi gelar Pahlawan Nasional tahun ini.

“Jadi mohon waktu, nanti kalau sudah saatnya dan Bapak Presiden sudah mengambil keputusan, akan kami umumkan,” ucapnya.

 

Lebih lanjut, Prasetyo menyampaikan bahwa tidak ada batasan jumlah tokoh yang bisa dipilih untuk menjadi Pahlawan Nasional. Ia berharap keputusan tersebut dapat diumumkan tepat pada peringatan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November 2025.

“Tidak ada angka baku yang mengatur harus berapa nama yang dipilih. Tidak ada batasan,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf juga menyatakan optimismenya bahwa nama-nama penerima gelar Pahlawan Nasional tahun ini dapat diumumkan sebelum Hari Pahlawan.

“Mudah-mudahan, insyaallah sebelum 10 November sudah bisa diumumkan. Dari 40 nama itu akan dipilih beberapa yang layak,” ujar Saifullah seusai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Menurut Saifullah, Kementerian Sosial telah menyerahkan berkas usulan 40 nama calon Pahlawan Nasional kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK). Sebagian besar nama merupakan hasil pembahasan dari tahun-tahun sebelumnya.

 

Ia menegaskan bahwa proses penetapan calon Pahlawan Nasional dilakukan melalui mekanisme seleksi berlapis yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari masyarakat hingga tim ahli tingkat pusat.

“Proses ini menyesuaikan dengan Dewan Gelar yang nanti melaporkan kepada Presiden. Seperti Presiden Soeharto dan Presiden Gus Dur misalnya, sudah diusulkan lima sampai sepuluh tahun lalu,” jelasnya.

“Namun, karena sebelumnya masih ada hambatan terkait syarat-syarat formal, maka sempat ditunda. Sekarang syarat-syarat tersebut sudah terpenuhi, sehingga tahun ini kembali diusulkan ke Dewan Gelar,” pungkas Saifullah.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement