JAKARTA - Pemerintah menyiapkan transformasi koperasi sebagai instrumen utama kemandirian ekonomi umat. Transformasi koperasi diarahkan untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Demikian disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono saat mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam peringatan Milad ke-120 Syarikat Islam bertema “Ekonomi Kuat, Ummat Berdaulat” di Jakarta, Kamis (6/11/2025).
Menurut Ferry, langkah ini juga menjadi bagian dari upaya menekan ketimpangan ekonomi antarwilayah. Ia menegaskan, pertumbuhan ekonomi harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
‘’Koperasi memiliki peran strategis dalam memperkuat ekonomi rakyat. Koperasi harus menjadi tulang punggung kemakmuran bangsa,” ujarnya.
Ferry menjelaskan, pemerintah berkomitmen memperkuat ekonomi kerakyatan agar dapat berdiri tegak di atas kemampuan sendiri.
Dalam kesempatan itu, Ferry menyampaikan ajakan Presiden kepada seluruh anggota Syarikat Islam untuk berperan aktif dalam menggerakkan ekonomi umat. Ia menekankan pentingnya nilai kejujuran, persaudaraan, dan kerja sama dalam membangun kemandirian ekonomi.
“Dengan gotong royong, kita bisa wujudkan ekonomi berdaulat,” katanya. Ia juga menilai Syarikat Islam memiliki potensi besar menjadi motor penggerak ekonomi umat.
Sementara itu, Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap penguatan koperasi sebagai fondasi ekonomi nasional.
Hamdan menilai, dukungan ini menjadi langkah penting memperkuat posisi umat dalam pembangunan bangsa.
Kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat, katanya, akan mempercepat terwujudnya tatanan ekonomi yang mandiri dan berkeadilan. Sinergi tersebut diharapkan menjadi modal sosial menghadapi tantangan ekonomi global.
Acara milad turut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah.
Hadir pula Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan Mardiono, dan Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan komitmen bersama memperkuat sinergi antara pemerintah dan organisasi keumatan.
(Fahmi Firdaus )