Tidak ada pertemuan yang terjadi, tetapi Trump menyatakan bersedia kembali ke wilayah tersebut untuk bertemu Kim.
Pertemuan keduanya berlangsung di desa gencatan senjata Panmunjom di perbatasan militer antar-Korea pada 2019 selama masa jabatan pertama Presiden AS.
Kim belum menanggapi ajakan terbaru Trump, tetapi sebelumnya menyatakan memiliki "kenangan indah" bertemu dengan presiden AS dan tidak ada alasan untuk menghindari perundingan jika Washington berhenti mendesak penyerahan senjata nuklirnya.
Pada Kamis (6/11/2025), Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyatakan pemerintahan Trump "membuat marah" Korea Utara dengan menjatuhkan sanksi kepada pejabat dan lembaganya atas tuduhan pencucian uang, dan berjanji akan menanggapi tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.