Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ukraina Hadapi Krisis Pemadaman Listrik yang Berujung Bencana di Musim Dingin

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 10 November 2025 |05:05 WIB
Ukraina Hadapi Krisis Pemadaman Listrik yang Berujung Bencana di Musim Dingin
Kondisi pasokan listik di Ukraina/Foto: SCMP
A
A
A

KYIV - Ukraina berjuang keras untuk menyalakan kembali lampu dan pemanas setelah serangan Rusia yang menargetkan infrastruktur energi mengurangi kapasitas pembangkit listrik negara itu hingga nol. Rusia meluncurkan ratusan drone ke fasilitas energi di seluruh Ukraina.

Serangan-serangan tersebut mengganggu pasokan listrik, pemanas, dan air di beberapa kota. Perusahaan listrik negara memperingatkan bahwa kapasitas pembangkit turun hingga nol.

"Musuh memberikan serangan besar-besaran dengan rudal balistik, yang sangat sulit ditembak jatuh. Sulit untuk mengingat jumlah serangan langsung pada fasilitas energi sejak awal invasi," kata Svitlana Grynchuk kepada penyiar lokal United News, Senin (10/11/2025).

Menteri Luar Negeri Kyiv, Andrii Sybiha, mengatakan drone Rusia menargetkan dua gardu induk tenaga nuklir jauh di Ukraina Barat. Ia mendesak badan pengawas nuklir PBB bertindak.

Gardu-gardu induk tersebut memberi daya pada pembangkit nuklir Khmelnytskyi dan Rivne. Masing-masing berjarak sekitar 120 km dan 95 km dari Lutsk.

"Rusia sengaja membahayakan keselamatan nuklir di Eropa. Kami menyerukan pertemuan mendesak Dewan Gubernur IAEA untuk menanggapi risiko yang tidak dapat diterima ini," tulisnya di Telegram.

 

Sybiha juga mendesak Tiongkok dan India, yang secara tradisional merupakan pembeli besar minyak Rusia untuk menekan Moskow agar menghentikan serangannya.

Para ahli mengatakan serangan terhadap infrastruktur energi menempatkan Ukraina pada risiko pemadaman pemanas menjelang bulan-bulan musim dingin. Agresi ini merupakan rentetan serangan besar-besaran kesembilan terhadap infrastruktur gas sejak awal Oktober.

Pakar energi Ukraina, Oleksandr Kharchenko, mengatakan jika dua pembangkit listrik dan pemanas Kyiv berhenti beroperasi selama lebih dari tiga hari ketika suhu turun di bawah 10 derajat, ibu kota akan menghadapi bencana teknologi.

Kota-kota di Ukraina, yang sebagian besar mengandalkan pemanas sentral, harus menyiapkan rencana darurat untuk mencegah bangunan membeku jika pasokan pemanas hancur.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement