Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menbud Fadli Zon Beberkan Alasan Soeharto Layak Menjadi Pahlawan Nasional

Binti Mufarida , Jurnalis-Senin, 10 November 2025 |13:40 WIB
Menbud Fadli Zon Beberkan Alasan Soeharto Layak Menjadi Pahlawan Nasional
Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, membeberkan alasan penetapan Presiden ke-2 RI, Soeharto, sebagai Pahlawan Nasional/Foto: Binti Mufarida -Okezone
A
A
A

“Yang terkait dengan kasus-kasus itu kan pasti sudah ada proses hukumnya, dan semua proses hukum itu sudah tuntas, dan itu tidak terkait dengan Presiden Soeharto,” tegasnya.

Fadli juga menepis anggapan bahwa Kerusuhan Mei 1998 berkaitan langsung dengan Soeharto.

“Kerusuhan Mei (1998) kan tidak ada kaitannya, enggak ada. Kalau soal itu saya kira sudah tidak ada masalah. Sebagaimana itu dari bawah, sudah melalui suatu proses, tidak ada masalah hukum,” katanya.

Fadli menekankan pentingnya penulisan sejarah nasional yang ilmiah, objektif, dan bebas dari bias politik.

“Kalau terkait dengan penulisan sejarah, sebagaimana saya sampaikan, sejarah kita tulis secara profesional oleh para sejarawan, para ahlinya. Kita tidak ingin membolak-balikkan atau membelokkan sejarah,” ujarnya.

Kementerian Kebudayaan, lanjutnya, kini tengah memperkuat riset sejarah melalui Direktorat Sejarah dan Museum, dengan melibatkan puluhan perguruan tinggi untuk meneliti kembali peran tokoh-tokoh bangsa, termasuk Soeharto.

"Yang kami lakukan di Kementerian Kebudayaan, para sejarawan dari puluhan perguruan tinggi nanti akan terus melakukan penelitian,” katanya.

Diketahui, Soeharto menjadi Pahlawan Nasional bersama Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Marsinah, Sarwo Edhie Wibowo, Rahmah El Yunusiyyah, Mochtar Kusumaatmadja, Sultan Muhammad Salahuddin, Syaikhona Muhammad Kholil, Tuan Rondahaim Saragih, dan Zainal Abidin Syah.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement