Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lenis Kogoya: Masyarakat Adat Bersinergi dengan Pemerintah Bangun Papua

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Rabu, 12 November 2025 |13:09 WIB
Lenis Kogoya: Masyarakat Adat Bersinergi dengan Pemerintah Bangun Papua
Masyarakat Adat Bersinergi dengan Pemerintah Bangun Papua
A
A
A

PAPUA - Geliat pembangunan di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, terus bergerak seiring dukungan nyata dari pemerintah pusat. Berbagai kegiatan strategis dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan komitmen untuk membangun dari timur Indonesia.

Program-program ini mencakup bantuan modal usaha bagi penggerak ekonomi kecil, penguatan kelembagaan adat, serta pembangunan fasilitas sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua (LMAP), Lenis Kogoya, sebagai perwakilan pemerintah pusat, menegaskan bahwa dukungan tidak hanya diberikan di Kabupaten Puncak, tetapi juga dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Papua.

“Program bantuan ini telah terintegrasi dan mendapatkan izin dari pemerintah daerah setempat, sehingga saling mendukung dan tidak tumpang tindih,” ujar Lenis Kogoya kepada Okezone, Rabu (12/11/2025).

Staf Khusus Menteri Pertahanan ini menambahkan, Ilaga dikenal dengan nilai-nilai sosial yang hangat dan inklusif. Kebiasaan sapaan sopan dari warga lokal, ditambah dengan senyuman tulus, menjadi ciri khas yang memberikan kenyamanan bagi warga pendatang maupun turis lokal dan mancanegara.

“Kehangatan ini menjadi modal sosial yang memperkuat semangat gotong royong dalam setiap program pembangunan,” ujarnya.

Menurut Lenis, beberapa program saat ini masih dalam tahap penyelesaian, termasuk rencana pemberdayaan ekonomi bagi penggerak usaha kecil di Jalan Moko, Kampung Yenggerbaga, Distrik Ilaga. Telah dilaksanakan komunikasi intensif terkait pemberian bantuan kios dagang bagi pelaku UMKM.

Penentuan lokasi, kebutuhan material, dan isi kios menjadi bagian dari proses partisipatif yang melibatkan masyarakat secara langsung. Kios ini bukan sekadar tempat berdagang, tetapi simbol kemandirian ekonomi lokal yang tumbuh dari akar komunitas.

 

"Kabupaten Puncak tidak hanya bergerak secara fisik, tetapi juga secara sosial dan spiritual. Ini adalah wajah baru Papua: bangkit, bersatu, dan membangun dari dalam,"pungkasnya.

Kepala Suku Besar Daebenus Murib Aibon sebagai penerima bantuan, memimpin kegiatan sosialisasi Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Puncak yang diikuti oleh ratusan warga.

 Daebenus menyampaikan dua program utama yaitu Koperasi Merah Putih, yang akan dibentuk di tiap kampung sebagai wadah ekonomi kolektif masyarakat dalam menunjang roda perputaran ekonomi warga Sinak.

“Pemeriksaan Kesehatan Gratis, yang saat ini sudah berjalan di Puskesmas Sinak dan akan diperluas dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah,”ujarnya.

Dia memastikan, setiap kegiatan selalu disambut dengan semangat gotong royong. Masyarakat terlibat aktif, memberikan tenaga dan waktu mereka sebagai bentuk dukungan terhadap Program Strategis Nasional.

“Keterlibatan para tokoh masyarakat menjadi katalis antusiasme warga, membuktikan bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal rasa memiliki dan kebersamaan,”tandasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement