Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

IPACS 2025 Ditutup, Kemenbud RI Teguhkan Diplomasi Kebudayaan Indonesia dengan Negara Pasifik

Agustina Wulandari , Jurnalis-Kamis, 13 November 2025 |20:52 WIB
IPACS 2025 Ditutup, Kemenbud RI Teguhkan Diplomasi Kebudayaan Indonesia dengan Negara Pasifik
Kemenbud RI teguhkan diplomasi kebudayaan Indonesia dengan negara pasifik. (Foto: dok Kemenbud)
A
A
A

Menteri Negara Pariwisata, Seni, dan Budaya Negara Merdeka Papua Nugini, Belden Norman Namah, menyampaikan bahwa Indonesia dan Pasifik adalah wilayah yang hebat di dunia. Melalui promosi budaya yang kuat, potensi ini dapat menjadi kekuatan di pasar global melalui modernisasi infrastruktur dan budaya kita.

“Menurut saya jika kita berkolaborasi bersama dan bersinergi budaya, kita bisa menjadi kekuatan yang luar biasa untuk menunjukkan kebudayaan kita,” ujarnya.

Sementara itu Menteri Budaya dan Pariwisata Kepulauan Solomon Choylin Yim Douglas memberikan apresiasinya terhadap Kementerian Kebudayaan RI yang telah menyelenggarakan IPACS 2025 sebagai upaya untuk memperdalam ikatan kerja sama, kebersamaan, serta semangat kebudayaan antarnegara Pasifik.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Indonesia atas keramahtamahan yang telah mengundang kami. Tiga hari terakhir ini menjadi pengalaman yang informatif dan inspiratif," katanya.

IPACS 2025 merupakan sebuah festival penting bagi diplomasi budaya, serta memperkuat budaya di wilayah Pasifik. "Kami juga tentunya menantikan kerja sama penting di masa depan, antara masyarakat Indonesia dan juga kawasan Pasifik,” tutur Menteri Budaya dan Pariwisata Kepulauan Solomon.

Selain forum tingkat menteri, IPACS 2025 juga menghadirkan Program Residensi Budaya IPACS yang menjadi wadah kolaborasi lintas negara dalam bidang kerajinan bambu, musik, dan tari tradisional. Program ini melibatkan 62 peserta dari 10 negara Pasifik dan 7 daerah di Indonesia yang dipresentasikan di hadapan para tamu undangan pada acara Penutupan IPACS 2025 dengan tajuk “Symphony of Heritage: Crafts and Performing Arts Across the Pacific”.

Penutupan IPACS 2025 turut dihadiri oleh para menteri kebudayaan dan perwakilan dari negara-negara Pasifik peserta IPACS 2025 antara lain Republik Fiji, Negara Merdeka Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Kaledonia Baru (Republik Prancis), Republik Kiribati, Republik Kepulauan Marshall, Republik Nauru, Republik Palau, Republik Demokratik Timor Leste, Kerajaan Tonga, Tuvalu, dan Republik Vanuatu; serta para Duta Besar dan perwakilan negara sahabat.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement