"Saat ini berada pada tahap akhir ratifikasi [oleh Badan Legislatif Rusia]. Hal itu menyatakan perlunya melanjutkan kerja sama keamanan kita, termasuk kerja sama militer-teknis," kata Lavrov, seperti dilaporkan TASS, Kamis (13/11/2025).
Sejatinya, Venezuela belum meminta bantuan militer atau penempatan senjata Rusia di negara tersebut. Seorang pejabat senior Rusia mengisyaratkan bisa membekali Venezuela dengan rudal balistik jarak menengah eksperimental Oreshnik.
"Kami memasok negara itu dengan hampir seluruh jenis senjata, mulai dari senjata ringan hingga pesawat terbang," kata Alexei Zhuravlev, anggota komite pertahanan Rusia.
Zhuravlev mengatakan rincian senjata apa yang dikirim Rusia ke Venezuela bersifat rahasia. Ditegaskan, tidak ada hambatan untuk memasok negara sahabat dengan pengembangan baru seperti Oreshnik, atau rudal jelajah Kalibr Moskow.
"Warga Amerika mungkin akan mendapatkan beberapa kejutan," tegas Zhuravlev.
(Fetra Hariandja)