Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lepas Kapal Bantuan Bencana Sumatera, Menko AHY Pastikan Logistik Tembus Wilayah Terisolir

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 01 Desember 2025 |15:21 WIB
Lepas Kapal Bantuan Bencana Sumatera, Menko AHY Pastikan Logistik Tembus Wilayah Terisolir
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (foto: dok ist)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), turun langsung meninjau daerah terdampak bencana di Sumatra Utara, Senin (1/12/2025). 

Dalam kunjungan tersebut, Menko AHY menegaskan, bahwa pemerintah terus mengawal penanganan tanggap darurat, termasuk memastikan bantuan logistik menjangkau wilayah-wilayah yang masih terisolir.

"Kami berada di Sumatra Utara, dan dalam dua sampai tiga hari kami berupaya untuk turun langsung melihat kondisi daerah yang terdampak bencana," ujar Menko AHY.

Ia menyampaikan apresiasi kepada TNI AL atas kontribusinya dalam menyalurkan bantuan menuju daerah-daerah yang sulit dijangkau akibat kerusakan infrastruktur dan cuaca ekstrem. Pemerintah, katanya, berkomitmen memastikan seluruh bantuan tiba secara cepat dan tepat di wilayah terdampak.

Salah satu langkah penting dilakukan melalui pemberangkatan KRI Sutedi Senaputra–378 milik TNI Angkatan Laut dari Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara. Kapal tersebut mengangkut bantuan berupa paket sembako, mi instan, serta obat-obatan untuk masyarakat terdampak di Aceh dan Sumatra Utara. Perjalanan kapal diperkirakan berlangsung 17–18 jam menuju Lhokseumawe, kemudian 5 jam ke Idi Rayeuk, dua wilayah yang hingga kini masih mengandalkan pasokan logistik jalur laut.

 

"Hari ini saya, atas nama pemerintah, mengucapkan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut, khususnya KRI Sutedi Senaputra. Kapal ini membawa sekitar 50 ton beras 40 ton dari Kementerian Transmigrasi dan 10 ton dari Kementerian Sosial. Semua ini merupakan bantuan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjangkau masyarakat yang terisolir dan membutuhkan bantuan. Ada juga sembako lainnya, termasuk mi instan dan obat-obatan," kata Menko AHY.

Ia menegaskan, bahwa pemerintah pusat bersama pemerintah daerah terus mengawal penanganan tanggap darurat di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Dampak bencana kali ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga menimbulkan korban jiwa serta memberikan beban fisik dan psikologis bagi masyarakat. Kondisi ini, menurut Menko AHY, membutuhkan respons cepat dan terpadu sesuai arahan Presiden.

"Yang paling utama harus kita lakukan, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, adalah mengawal proses tanggap darurat bencana di tiga provinsi: Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Kita tahu ada cukup banyak kabupaten/kota yang terdampak langsung," pungkasnya.

Dalam kunjungannya, Menko AHY didampingi Menteri Transmigrasi Mohamad Iftitah Sulaiman Suryanagara; Wadan Kodamar I Brigjen TNI Marinir Alibahar Saragi; Komandan KRI Sutedi Senaputra–378 Letkol Laut (P) M. Suryo; Deputi Bidang Infrastruktur Digital Nazib Faizal; serta Staf Khusus Menko Jovan Latuconsina dan Sigit Raditya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement