Program Makan Bergizi Gratis terus menunjukkan dampak nyata di Tanah Papua. Riset Yayasan Kitong Bisa (KBF Indonesia) menunjukkan bahwa program MBG mampu meningkatkan literasi hingga 33 persen di titik-titik pembelajaran yang menerima manfaat MBG. Riset tersebut juga mencatat peningkatan signifikan pada kehadiran dan motivasi belajar siswa, khususnya dari kalangan suku-suku asli Papua.
Menanggapi temuan tersebut, Billy menekankan pentingnya kesinambungan program MBG di Papua.
“MBG bukan sekadar program makan. Ini adalah investasi masa depan Papua untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat secara bersamaan,” pungkasnya.
Melalui kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat mencapai 100 persen operasional dapur di Tanah Papua. Pemerintah berkomitmen memastikan setiap anak Papua memperoleh hak atas gizi yang layak, pendidikan yang lebih baik, serta masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing.
(Awaludin)