“Kemarin sudah terlihat peningkatan penumpang. Biasanya per hari sekitar 450 sampai 500 orang, namun pada Jumat kemarin meningkat hingga 720 orang dengan tujuan-tujuan favorit tersebut,” sambungnya.
Meski belum terjadi kepadatan signifikan, pihak pengelola terminal tetap mengutamakan keselamatan calon penumpang dengan membuka posko ramp check untuk memastikan kelayakan jalan bus yang akan diberangkatkan.
“Ini untuk memastikan bus yang berangkat dalam kondisi layak jalan demi keselamatan penumpang sampai tujuan,” ujar Revi.
“Kami juga bekerja sama dengan Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung serta dibantu Subdit Perhubungan Jakarta Timur,” tambahnya.
Selain itu, kesehatan para pengemudi juga menjadi prioritas menjelang puncak arus mudik Nataru. Revi menyebut pihaknya membuka posko kesehatan yang melibatkan Badan Narkotika Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Subdit Kesehatan Jakarta Timur, hingga Puskesmas se-Jakarta Timur.
“Posko kesehatan ini juga dapat dimanfaatkan penumpang yang ingin memeriksakan kesehatannya, karena tersedia dokter dan perawat yang dapat memberikan pemeriksaan maupun obat-obatan bagi yang membutuhkan,” pungkas Revi.
(Awaludin)