JAKARTA – Polandia telah membebastugaskan Duta Besarnya untuk Prancis, Jan Emeryk Rosciszewski, untuk sementara waktu di tengah penyelidikan kasus ijazah palsu yang melibatkan sang diplomat.
Menteri Luar Negeri Radoslaw Sikorski memutuskan untuk memberhentikan Rosciszewski sampai semua kecurigaan terselesaikan, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Polandia, Maciej Wewior, kepada kantor berita negara PAP pada Rabu (24/12/2025).
“Kementerian Luar Negeri tidak berkomentar tentang tindakan dinas atau sistem peradilan. Duta besar memulai misinya pada musim semi tahun 2022. Mengingat situasi tersebut, ia telah menempatkan dirinya di bawah wewenang menteri,” kata Wewior kepada PAP.
Rosciszewski ditahan pada Selasa (23/12/2025) oleh Biro Antikorupsi Pusat sebagai bagian dari penyelidikan atas perolehan gelar MBA palsu dari universitas manajemen swasta yang dikenal sebagai Collegium Humanum, jelas PAP, mengutip situs web Goniec.pl..